05/03/11

Partisi untuk dual boot dengan GParted

Tip dan trik sebelumnya tentang partisi untuk dual boot memakaiEASEUS Partition Master Home Edition. EASEUS Versi free ini memiliki keterbatasan yaitu saat membuat partisi baru hanya dapat memilih file sistem FAT32 atau NTFS saja, sehingga saat melakukan proses instal, LiveCD harus melakukan perubahan jenis file sistem menjadi file sistem swap, ext3 dan atau ext4.

Saat tanggal 20 September sampai 30 September melakukan instalasi ke lebih dari 60 Notebook dan Netbook, pemakaian GParted memberikan hasil yg lebih baik, lebih cepat dan tetap aman.

Saat melakukan pembuatan pembuatan partisi di lebih dari 60 Notebook dan Netbook, semuanya dipasang dari IGN2010 LiveCD. Tahapan besarnya sebagai berikut:


1. Booting dari IGN2010 LiveCD sampai muncul Desktop
2. Jalankan GParted
3. Lakukan resize partisi
4. Buat tiga partisi: swap, root dan home [1]




[1] Ukuran Partisi
Jika harddisk yang sudah dipasang Windows memiliki drive C dan drive D, sebaiknya modifikasi atau perkecil drive D agar memiliki free space.

Contoh1:
Misal free space yg dapat dibuat sebesar 20 GB. RAM komputer 1 GB. Buat partisi sbb:
+ Partisi "/" atau partisi root sebesar 8 GB
+ Partisi swap sebesar 2 GB
+ Partisi home sebesar sisa free space atau 10 GB

Contoh2:
Misal free space yg dapat dibuat sebesar 30 GB. RAM komputer 2 GB. Buat partisi sbb:
+ Partisi "/" atau partisi root sebesar 8 GB
+ Partisi swap sebesar 2 GB (tidak perlu dibuat 4 GB)
+ Partisi home sebesar sisa free space atau 20 GB


Tip dan trik ini dari : http://igos-nusantara.or.id/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Linux Kita Design by Trick and Tips Powered by Blogger